• Jaket
  • Rainsuit
  • Gloves
  • Headwear
Jaket Respiro adalah jaket riding yang dibuat dengan material, fitur, dan teknologi khusus untuk mendukung kebutuhan para pengendara pria, wanita dan anak-anak, khususnya di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

Beberapa teknologi yang Respiro sematkan dalam proses development jaket adalah material jaket yang dibekali teknologi Water Repellent System dan Windproof. Karena itulah, jaket Respiro perlu mendapatkan perawatan khusus agar membran pada lapisan material tidak cepat pudar/rusak. Berikut adalah cara dan juga tips yang bisa kamu ikuti dalam merawat jaket Respiro.

Cara Perawatan Jaket Respiro:

1. Hindari mencuci jaket Respiro terlalu sering

Cucilah jaket saat sudah benar-benar kotor atau saat terkena noda membandel. Pencucian yang terlalu sering, dapat membuat membran Water Repellent memudar.

2. Gantung jaket di tempat yang kering setelah digunakan

Setelah digunakan, langsung gantung jaket di tempat kering agar keringat yang menempel kering dengan sendirinya.

3. Bersihkan Noda membandel sebelum dicuci

JIka jaket sudah kotor dan hendak dicuci, pastikan spot-spot yang terdapat noda membandel di bersihkan lebih dahulu dengan deterjen (bubuk/cair)


Sedangkan untuk prosedur pencucian dan pengeringan, Sobat bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini:

Cara Pencucian Jaket Respiro:
Langkah Pertama

Rendam Jaket untuk mempermudah proses pencucian.
Rendam Jaket menggunakan air biasa/hangat dengan deterjen yang sudah dilarutkan terlebih dahulu. Lalu biarkan 10-15 menit untuk membantu debu dan noda terlepas dengan sendirinya.

Langkah Kedua

Cuci manual untuk melindungi lapisan Membran.
Dalam proses pencucian, kami lebih merekomendasikan pencucian secara manual – bukan dengan mesin cuci. Langkah ini untuk meminimalisir rusaknya lapisan yang menempel pada jaket dan menghindari jaket bergesekan dengan material lain di dalam mesin cuci.

Untuk deterjen, gunakanlah deterjen likuid atau deterjen apapun yang tidak mengandung pelembut. Karena pelembut dapat merusak lapisan Water Repellent/Waterproof.
Langkah Ketiga

Proses pencucian dengan mesin cuci
Apabila Sobat menggunakan mesin cuci, maka pilihlah mode kecepatan pencucian yang paling ringan agar tidak merusak kualitas kain. Dan lakukan proses pencucian dengan mesin cukup 1x putaran, sisanya bilas secara manual.

Langkah Keempat

Proses Pengeringan
Setelah proses pencucian selesai, bilas dengan air bersih dan jangan dikeringkan dengan mesin cuci.  Lalu jemur jaket di tempat yang memiliki sinar matahari yang cukup. Jangan memeras jaket terlalu keras, biarkan air menetes dan jaket kering dengan sendirinya.
 
Hindari mengeringkan jaket di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Lebih baik pilih tempat yang cukup teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Karena material jaket Respiro masuk dalam kategori yang mudah kering.

Langkah Kelima

Tidak perlu disetrika.
Setelah kering, jaket tidak perlu disetrika. Jaket Respiro sudah siap untuk digunakan kembali, atau dilipat dan disimpan ke dalam lemari.
 
Namun jika Jaket ingin disetrika, pilihlah intensitas panas yang paling rendah dan lapisi permukaan jaket dengan menggunakan kain katun/handuk lembut. Supaya panas dari plat setrika tidak langsung bersentuhan dengan jaket.


Dengan mengikuti step-step cara perawatan dan cara pencucian di atas, jaket Respiro yang kamu miliki akan lebih awet dan tahan lama.
Cara merawat dan mencuci The Challenger Rainsuit supaya bersih dan tidak mudah berjamur saat disimpan.
Cara Perawatan The Challenger Rainsuit:

1. Setelah digunakan, gantung The Challenger Rainsuit sampai air yang menempel kering dengan sendirinya.
2. Jika ada noda, cukup di lap saja menggunakan kain lap fiber ataupun sponge basah.
3. Setelah benar-benar kering, lipat kembali dan masukkan ke dalam Pouch.
4. Jika tidak akan digunakan dalam jangka waktu yang lama, lebih baik pindahkan dari jok motor ke tempat yang kering dan tidak lembab.
Cara Mencuci The Challenger Rainsuit
SATU

Rendam The Challenger Rainsuit dengan menggunakan deterjen cair yang sudah dilarutkan terlebih dahulu selama kurang lebih 10 menit.

DUA

The Challenger Rainsuit tidak perlu dikucek. Cukup diusap atau digosok saja pada bagian yang kotor menggunakan kain lembut ataupun sponge sampai ke bagian dalam, hingga dirasa cukup bersih.
TIGA

Jemur The Challenger Rainsuit  di tempat dengan sinar matahari yang cukup. Hindari menjemur di bawah panas matahari langsung, agar tidak merusak lapisan Waterproof yang ada pada material jas hujan.


EMPAT

Sebisa mungkin untuk tidak terlalu sering melakukan pencucian,agar material tetap awet.

LIMA

Pastikan The Challenger Rainsuit  sudah benar-benar kering saat disimpan kembali ke dalam pouch. Untuk meminimalisir timbulnya jamur dan bau yang tidak sedap.


Sarung Tangan adalah salah satu Essential Riding Gear yang kerap digunakan oleh seorang Bikers. Intensitas penggunaannya yang begitu sering, membuat sarung tangan perlu mendapatkan perhatian lebih dalam hal kebersihan. Apalagi di tengah masa Pandemi yang belum kunjung usai ini Sob, bukan hanya debu yang harus disingkirkan. Tapi juga virus yang kemungkinan menempel pada sarung tangan yang digunakan.

Berikut beberapa cara dan tips yang bisa dilakukan untuk membersihkan sarung tangan yang Sobat miliki:

Langkah Pertama
Membedakan Material

Pada dasarnya, Respiro menggunakan 2 jenis material dalam membuat sarung tangan. Yaitu dari material kain (Tricot Brush) dan juga material alami (Kulit). Perbedaan material ini membuat sarung tangan Respiro memiliki treatment berbeda dalam perawatannya.
Langkah Kedua
Proses Pembersihan

Untuk material kain, Sobat bisa merendam sarung tangan dengan sabun cuci tangan atau sabun bayi selama 5-10 menit. Setelah itu, kucek pakai tangan secara perlahan tanpa perlu menggunakan sikat. Jika sudah bersih, langsung bilas dengan air bersih sampai cairan sabun/deterjen benar-benar hilang.

Sedangkan untuk sarung tangan dari material kulit asli, Sobat tidak perlu menggunakan air untuk membersihkannya. Cukup di lap dengan kain fiber yang lembab untuk membersihkan debu dan noda yang menempel pada sarung tangan. Jika nodanya cukup membandel, bisa oleskan dulu baby oil atau minyak zaitun ke permukaan sebelum di lap.
Langkah Ketiga
Proses Pengeringan

Sarung tangan dengan material kain, bisa kamu perasa sedikit untuk meniriskan airnya dan dikeringkan langsung dibawah sinar matahari. Namun sebaliknya untuk material kulit, justru Sobat harus menghindari sinar matahari langsung dan cukup digantung di tempat yang teduh dengan sirkulasi udara yang baik dan biarkan kering dengan sendirinya hingga kebagian terdalam. Serta tidak dianjurkan untuk memeras sarung tangan dari material kulit, agar karakter dari material kulitnya bisa awet dan tahan lama.

Untuk sarung tangan dengan kombinasi kain microsuede jika terdapat noda yang bandel. Sobat bisa gunakan sikat gigi dengan bulu halus untuk membantu proses pembersihan. Tapi perlu diingat, disikat secara perlahan Sob.
Langkah Keempat
Proses Penyimpanan

Tiap kali selesai digunakan, usahakan untuk menggantung sarung tangan di tempat yang kering. Hindari menyimpannya di dalam jok atau dashboard terlalu lama. Karena kelembaban yang berlebih, bisa berpotensi tumbuhnya jamur dan bau tak sedap pada sarung tangan Sobat.

Sarung tangan yang bersih, akan membuat perjalananmu makin nyaman. Lecet dan keringat berlebih bisa diminimalisir, dan pastinya membuat penampilanmu makin stylish.

Cara Merawat Headwear Respiro:
Fungsi dari Headwear tidak hanya untuk melindungi bagian wajah dari debu dan polusi, atau melindungi kulit kepala dari bergesekan langsung dengan interior helm selama perjalanan. Namun juga mengurangi potensi timbulnya bau kurang sedap karena keringat dari kepala dan rambut yang menempel langsung pada interior helm.

Karena penggunaannya yang bersentuhan langsung dengan bagian vital pada tubuh, maka kebersihan dari aksesoris riding satu ini akan sangat berpengaruh pada kenyamanan kamu Sob.

Cara membersihkannya cukup mudah kok Sob, yaitu dengan merendam Headwear dengan sabun cuci tangan atau sabun bayi selama 5-10 menit. Setelah itu, kucek pakai tangan secara perlahan tanpa perlu menggunakan sikat. Jika sudah bersih, langsung bilas dengan air bersih sampai cairan sabun/deterjen benar-benar hilang.

Kalau Sobat ingin mencucinya dengan mesin cuci, maka masukkan Headwear ke dalam  Laundry Net (Kantong jaring) agar Headwear tidak bercampur jadi satu dengan cucian lain. Laundry Net juga akan menghindarkan Headwear dari cucian yang saling tarik menarik di dalam.

Setelah itu keringkan Headwear di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, cukup diangin-anginkan saja sampai kering. Material dari Headwear punya teknologi Dry Fit, jadi akan mudah kering meski tidak langsung terpapar dengan matahari.

Headwear yang bersih, akan lebih nyaman digunakan selama perjalanan. Bonusnya, kulit kepala dan helm tidak cepat bau.